Wake up call.. Don’t ignore!

Hari ini, gue mendapatkan dua cerita, dua peringatan, dua ‘tamparan’, dari dua orang berbeda dengan dua kepentingan berbeda.

Walaupun gue ga bisa cerita detil mengenai apa, pokoknya hal ini berkaitan dengan cita-cita besar gue. Cita-cita besar yang kayaknya mulai kelupaan udah jauh kelupaan karena ketimpa timpa dengan kesibukan yang lain. Yang seringnya cuma gue omongin doang, tapi ga ada realisasi ataupun usaha untuk semakin mendekat ke cita-cita itu.

Hari ini, satu chat sore dengan kakak sepupu gue akhirnya singkat membahas hal itu. Walaupun awalnya ngalor ngidul gak jelas, akhirnya kebahas juga.. dan dia cerita tentang salah satu temen kami sodara jauh kami yang sudah lebih dulu berhasil meraih si cita-cita..
Saat itu dalam hati gue ngerasa : ‘deg’ ‘waw’ atau ‘anjiiirr’. Dan gue sekelebat berpikir : mm, keren..keren.. gue juga harus bisa!

Satu kali diingatkan ternyata belum cukup buat gue, karena setelah diingetin itu gue nggak melakukan apa-apa. Peringatan kedua dateng lagi dari sahabat gue yang juga temen seperjuangan gue mengejar impian yang sama. Dan dia curhat melaporkan progress nya menuju ke si cita-cita dimana dia ternyata udah way way ahead.

Si sahabat inilah yang membuat gue merasa : gue harus bangun!! Gue inget banget dulu kita mulai dari impian yang sama, dari titik nol yang sama, dari pencarian sama-sama. Sekarang dia udah tinggal selangkah lagi, sementara gue masih di titik yang sama.
Titik yang itu-itu juga.
Titik nol.

Dan saat gue ngungkapin hal diatas sama si sahabat gue ini, dia bilang :
Ri, hari ini lo dua kali diingetin loh. Itu wake up call. Dulu di suatu saat gue pernah berada di posisi yang sama, sama lo. Ngerasa nggak bergerak kemana-kemana dan nggak melakukan apa-apa. Disaat itu lah nyokap gue dateng dengan informasi dan penawaran *sensor…* dan gue anggap itu sebagai wake up call gue. Dan gue nggak ignore. Gue menyambut tawaran itu, langsung mempersiapkan diri gue dan voila.. here I am now.. Lo dua kali diingetin hari ini, berarti itu wake up call lo. Jangan ignore. Berarti lo emang diingetin untuk mulai bergerak..

Well, mungkin dua cerita itu memang wake up call gue.. Saatnya gue bangun!
Asal jangan kayak Mbah Surip aja yang abis bangun, mandi, tidur lagi, bangun lagi, tidur lagi. Hehehe.. Kali ini gue harus bener-bener bangun, ngerapiin tempat tidur, mandi, gosok gigi, dan siap-siap berangkat!

It’s a wake up call. Don’t ignore!

One Response to “Wake up call.. Don’t ignore!”

  1. hmm….tamparan yg mudah2an membangunkan loe…
    Gw juga butuh reminding call ri biar gak stuck dengan kondisi yg begini-begini ajah…mimpi gw butuh di realisasikan….

    So…please remind me always…

Leave a comment